Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kapasitas relawan di medan terjal dan ekstrem, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapalangit Biru mengirimkan lima orang delegasi untuk mengikuti Sekolah Vertical Rescue Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Vertical Rescue Indonesia pada tanggal 2–4 Mei 2025 di Pos IV Vertical Rescue Indonesia.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya pembentukan relawan yang tangguh, terlatih, dan siap memberikan manfaat nyata di lapangan. Tujuan utama keikutsertaan ini adalah agar para anggota UKM Mapalangit Biru memiliki kesadaran dan kapasitas yang lebih mumpuni dalam menghadapi tantangan medan ekstrem, serta mampu menjalankan peran kemanusiaan dengan lebih baik.
Sejalan dengan pesan Komandan Vertical Rescue Indonesia, Pa Tedi Ixdiana, yang menyampaikan bahwa “Sehebat apapun jika tidak memberikan manfaat, maka sia-sia,” kegiatan ini menjadi refleksi penting bahwa kemampuan teknis harus selalu dibarengi dengan semangat pengabdian kepada sesama.

Husni Mubarok, selaku Dewan Penasehat UKM Mapalangit Biru, memberikan apresiasi terhadap langkah progresif ini. Menurutnya, keikutsertaan dalam sekolah vertical rescue merupakan sebuah lompatan dalam proses pembentukan karakter dan kapasitas sebagai pecinta alam sejati. “Pecinta alam bukan hanya tentang naik gunung, tetapi tentang bagaimana jiwa kemanusiaan terus dibangun, salah satunya dengan peningkatan kapasitas di bidang vertical rescue,” ungkapnya.
Dengan semangat belajar dan pengabdian, UKM Mapalangit Biru berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam aksi-aksi kemanusiaan, khususnya di medan-medan yang menantang.
Ahmad Syarofi, WI 25027 E

