Cirebon – 8 Agustus 2025
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al-Biruni Babakan Ciwaringin, Cirebon kembali melepas para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dalam sebuah acara pembekalan dan pelepasan yang digelar secara resmi di Aula Kampus, Kamis (7/8)
Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa semester akhir yang akan diterjunkan ke berbagai desa mitra di wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Kegiatan KKM merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.


Dalam sambutannya, Ketua STID Al-Biruni, Dr. Supardi, M.H.I menyampaikan pesan kepada para peserta agar menjadikan KKM sebagai ajang aktualisasi diri, mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta pengabdian sosial dan keagamaan.
“Jangan hanya datang ke masyarakat membawa teori, tetapi bawalah keteladanan, adab, dan semangat pelayanan. Masyarakat lebih butuh akhlak kita daripada sekedar program,” pesan beliau di hadapan para mahasiswa.
Kegiatan pembekalan berlangsung selama 1 hari, dengan materi-materi seperti etika dakwah di masyarakat, strategi komunikasi efektif, pemetaan sosial, serta manajemen program desa. Turut hadir sebagai narasumber para dosen dan praktisi yang berpengalaman dalam pengabdian masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia KKM STID Al-Biruni, Yasin Fahmi, M.A menjelaskan bahwa tahun ini mahasiswa akan disebar ke lebih dari 10 desa yang telah menjalin kerja sama dengan kampus, dengan fokus pengabdian dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Suasana haru dan semangat mewarnai prosesi pelepasan yang ditutup dengan doa bersama dan penyerahan atribut KKM secara simbolis. Para mahasiswa akan berada di lokasi KKM selama 40 hari ke depan, dengan harapan mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat, sekaligus membawa nama baik almamater


Artikel ini sangat inspiratif karena menunjukkan semangat mahasiswa STID Al-Biruni dalam mengabdikan diri kepada masyarakat melalui KKM. Pembekalan yang diberikan tidak hanya membekali mereka dengan pengetahuan, tetapi juga menekankan pentingnya akhlak, keteladanan, dan semangat pelayanan. Pelepasan ini menjadi langkah awal yang penuh makna, di mana mahasiswa diharapkan mampu membawa dampak positif, memperkuat nilai dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat di desa-desa mitra.