*Cirebon, 9 Oktober 2024* — Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al-Biruni Cirebon melaksanakan tes seleksi Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi calon mahasiswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Tes beasiswa KIP Kuliah ini berlangsung di kampus STID Al-Biruni dan diikuti oleh puluhan peserta yang telah melewati tahap administrasi sebelumnya. Program KIP Kuliah ini diharapkan dapat mendukung cita-cita pendidikan nasional dengan menciptakan SDM berkualitas yang unggul dalam bidang dakwah dan sosial keagamaan.
Wakil Ketua I Bag. Akademik berikut ketua pengelola program KIP Kuliah STID Al-Biruni, Bapak Jauharudin, M,Hum, menyampaikan bahwa program ini sangat penting untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi siswa berpotensi tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Kami berharap dengan adanya tes seleksi ini, kami dapat menjaring calon mahasiswa yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki semangat tinggi untuk berdakwah,” ujarnya.
Tes seleksi beasiswa KIP Kuliah ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari tes tulis yang menguji kemampuan akademik dasar hingga wawancara untuk melihat potensi dan motivasi calon mahasiswa. Hasil tes seleksi ini akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan, dan para penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan penuh untuk biaya kuliah dan tunjangan hidup selama masa studi mereka di STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin Cirebon.
Para peserta mengaku antusias dan berharap dapat lolos seleksi sehingga dapat melanjutkan pendidikan di STID Al-Biruni. Salah satu peserta, Santi Yulianti, menyampaikan harapannya, “Semoga saya bisa lulus dan mendapatkan kesempatan belajar di STID Al-Biruni. Ini adalah impian saya agar bisa terus menimba ilmu dan menyebarkan nilai-nilai Islam.”
Program beasiswa KIP Kuliah di STID Al-Biruni ini menjadi langkah konkret perguruan tinggi tersebut dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi serta mewujudkan SDM yang memiliki kompetensi dakwah dan keilmuan keislaman.