Lompat ke konten
Beranda » NEWS » Suasana Hangat Pengajian Ba’da Maghrib Bersama Santri dan Mahasiswa KKM

Suasana Hangat Pengajian Ba’da Maghrib Bersama Santri dan Mahasiswa KKM

Cirebon – Senja di Desa Borogojol selalu berakhir dengan suasana religius. Usai salat Maghrib berjamaah, puluhan santri Pondok Pesantren Nurul Huda bergegas menuju aula untuk mengikuti pengajian rutin. Pada KKM tahun 2025, kegiatan itu terasa lebih semarak karena mahasiswa STID Al-Biruni ikut serta menjadi mudaris (pengajar).

Jadwal pengajian diatur rapi: setiap malam ada kitab berbeda yang diajarkan, mulai dari Safinatunnajah hingga Ta’limul Muta’alim. Bahkan, beberapa mahasiswa mendapat giliran mengajar, seperti Maulana Ajruni Firdaus yang membawakan tajwid pada Jumat malam (15 Agustus 2025), atau Muhammad Sobur yang menjelaskan Ta’limul Muta’alim keesokan harinya.

“Awalnya saya agak gugup, tapi santri di sini sangat antusias. Mereka bukan hanya mendengar, tapi juga aktif bertanya,” ujar Sobur sambil tersenyum.

Selain pengajian, mahasiswa juga mendampingi pembacaan Maulid Diba’i setiap Rabu malam. Suara lantunan sholawat berpadu dengan tabuhan rebana menciptakan suasana haru. “Kehadiran mahasiswa membuat santri lebih bersemangat. Ada suasana kebersamaan yang sulit digambarkan,” kata Ustadz M. Ridwan AR, pimpinan pesantren.

Bagi mahasiswa, pengalaman ini memberi pelajaran berharga. Mereka tidak hanya belajar mengajar, tapi juga ikut merasakan denyut kehidupan religius masyarakat desa. “Ini adalah bentuk pengabdian yang nyata. Kami belajar tentang kesabaran, keikhlasan, dan keindahan hidup sederhana,” ungkap Endah Purnamasari.

Pengajian ba’da Maghrib di Borogojol menjadi bukti bahwa KKM bukan hanya soal program kerja formal, tetapi juga tentang kebersamaan, nilai spiritual, dan kehangatan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.

Sharing is Caring

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *